Model hijab 2024

7 Model Hijab yang Paling Banyak Dicari di Tahun Ini

Tren fashion hijab selalu berkembang setiap tahun, dengan berbagai model dan gaya yang semakin kreatif dan inovatif. Bagi wanita Muslim yang ingin tampil modis dan tetap menjaga kesopanan, hijab menjadi salah satu elemen penting dalam busana sehari-hari. Tahun ini, ada beberapa model hijab yang paling banyak dicari dan menjadi favorit di kalangan wanita Muslim. Berikut adalah 7 model hijab yang sedang tren di tahun ini.

Baca Juga : Sejarah dan Makna Peci dalam Budaya Indonesia

1. Hijab Instan

Hijab instan menjadi salah satu pilihan utama bagi banyak wanita yang menginginkan praktisitas tanpa mengorbankan penampilan. Model hijab ini hadir dengan potongan yang sudah terpasang dan siap digunakan, sehingga Anda tidak perlu lagi repot dengan penataan. Cocok untuk sehari-hari, hijab instan memberikan kenyamanan dan kemudahan, terutama bagi wanita yang memiliki aktivitas padat.

Keunggulan:

  • Mudah dan cepat dipakai.
  • Cocok untuk segala usia.
  • Tersedia dalam berbagai bahan dan warna.

2. Hijab Pashmina

Hijab pashmina selalu menjadi favorit karena keserbagunaannya. Dengan bentuk panjang dan lebar, hijab pashmina bisa dibentuk dengan berbagai gaya, baik yang simpel maupun yang lebih dramatis. Banyak orang memilih hijab pashmina karena bisa dipakai dengan banyak cara, sesuai dengan acara atau suasana hati.

Keunggulan:

  • Fleksibel dan bisa diatur sesuai kebutuhan.
  • Tersedia dalam berbagai bahan, seperti katun, satin, atau jersey.
  • Memberikan kesan elegan dan anggun.

Baca Juga : Sejarah Hijab dalam Berbagai Budaya

3. Hijab Segi Empat

Model hijab segi empat tidak pernah lekang oleh waktu. Dengan desain klasiknya, hijab segi empat seringkali dipilih untuk acara formal atau sehari-hari. Anda bisa menatanya dengan berbagai cara, dari yang simpel hingga yang lebih stylish dengan aksesoris tambahan.

Keunggulan:

  • Model klasik dan mudah dipadukan dengan berbagai busana.
  • Cocok untuk acara formal dan kasual.
  • Tersedia dalam berbagai motif dan bahan.

4. Hijab Turban

Hijab turban menjadi pilihan populer bagi wanita yang ingin tampil lebih modis dan berani. Dengan model yang khas, hijab turban memberikan kesan modern dan trendi. Banyak selebriti dan influencer hijab yang sering memakai model ini dalam berbagai kesempatan.

Keunggulan:

  • Memberikan kesan stylish dan berbeda.
  • Cocok untuk acara kasual atau santai.
  • Menambah kesan chic dan fashionable.

Baca Juga : Perbedaan Hijab, Jilbab, Niqab, dan Burqa

5. Hijab Syar’i

Hijab syar’i adalah pilihan tepat bagi wanita yang ingin tampil sesuai dengan syariat Islam tanpa mengorbankan kenyamanan. Hijab model ini biasanya lebih panjang dan lebar, menutupi tubuh dengan sempurna. Hijab syar’i sangat populer di kalangan wanita yang xkesederhanaan dan keanggunan.

Keunggulan:

  • Menutupi tubuh secara sempurna.
  • Memberikan kesan anggun dan modest.
  • Tersedia dalam berbagai bahan ringan dan nyaman.

6. Hijab Hoodie

Hijab hoodie adalah model hijab yang menggabungkan antara kerudung dan hoodie. Model ini sangat cocok untuk wanita yang aktif dan ingin tampil kasual namun tetap stylish. Hijab hoodie memberikan kesan sporty dan modern, sering dipilih oleh wanita muda yang ingin tampak keren tanpa kehilangan sisi kesopanan.

Keunggulan:

  • Praktis dan nyaman dipakai.
  • Memberikan tampilan kasual yang chic.
  • Cocok untuk wanita yang suka gaya sporty.

Baca Juga : Baju Muslim Termahal di Dunia

7. Hijab Dengan Detail Aksesoris

Untuk menambah kesan glamor dan elegan, hijab dengan detail aksesoris menjadi pilihan yang sangat digemari. Aksesoris seperti brooch, pita, atau bordir bisa menambah daya tarik pada hijab yang sederhana sekalipun. Hijab model ini cocok untuk acara-acara spesial, seperti pernikahan atau pesta.

Keunggulan:

  • Memberikan kesan elegan dan glamor.
  • Aksesoris mempercantik tampilan hijab.
  • Cocok untuk acara formal dan spesial.

Kesimpulan

Tahun ini, hijab menawarkan banyak pilihan model yang tidak hanya nyaman, tetapi juga stylish dan mudah dipadupadankan. Dari hijab instan yang praktis hingga hijab dengan aksesoris yang mewah, semua pilihan ini memberi Anda kebebasan untuk mengekspresikan diri dengan berbagai cara. Jadi, temukan model hijab yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda, dan pastikan Anda tetap merasa percaya diri setiap saat.

Sejarah Hijab

Sejarah Hijab dalam Berbagai Budaya

Hijab dikenal sebagai bentuk penutup kepala dan tubuh yang digunakan oleh wanita Muslim. Namun, tahukah Anda bahwa hijab memiliki sejarah panjang yang berkembang dalam berbagai budaya dan agama sebelum menjadi simbol penting dalam Islam? Penggunaan hijab dan bentuk pakaian serupa telah lama ada dalam berbagai tradisi dan agama di seluruh dunia, mencerminkan penghormatan terhadap budaya, agama, dan nilai-nilai moralitas. Artikel ini akan mengulas bagaimana sejarah hijab melintasi berbagai budaya dan agama, serta bagaimana hijab dikenal hingga saat ini.

Baca Juga : Perbedaan Hijab, Jilbab, Niqab, dan Burqa

1. Hijab di Masa Peradaban Kuno

Pakaian penutup kepala bukanlah hal baru dalam budaya manusia. Jauh sebelum Islam, penutup kepala telah dikenal di peradaban kuno seperti Mesopotamia, Yunani, dan Romawi. Di Mesopotamia, sekitar 2.000 tahun sebelum masehi, penutup kepala atau kain yang menutupi kepala dipakai oleh wanita sebagai simbol status sosial. Wanita dari kelas sosial atas biasanya mengenakan kain atau cadar sebagai bentuk penghormatan. Di peradaban Yunani dan Romawi, penutup kepala serupa hijab dikenakan oleh wanita yang menikah untuk menunjukkan kesetiaan mereka pada suami.

Di Timur Tengah, praktik mengenakan penutup kepala pada wanita sudah terjadi sejak lama. Di kerajaan-kerajaan Persia Kuno, penggunaan hijab atau kain penutup sering dikaitkan dengan kehormatan dan status sosial wanita. Wanita yang mengenakan hijab dianggap memiliki peran penting dalam masyarakat dan mendapatkan perlindungan serta penghormatan.

2. Hijab dalam Islam: Bentuk Penghormatan dan Kesucian

Dalam agama Islam, hijab bukan hanya sekadar penutup kepala tetapi juga merupakan simbol ketaatan, kesucian, dan penghormatan terhadap ajaran agama. Hijab dalam Islam mulai dikenal setelah turunnya perintah dari Allah SWT dalam Al-Quran, yang meminta wanita Muslim untuk menutup aurat mereka sebagai tanda penghormatan. Ayat-ayat dalam Surah An-Nur dan Surah Al-Ahzab memberikan petunjuk bagi wanita Muslim untuk mengenakan pakaian yang menutup aurat demi menjaga kehormatan dan melindungi diri dari pandangan yang tidak pantas.

Seiring berjalannya waktu, hijab menjadi salah satu simbol penting bagi identitas Muslimah. Bentuk dan gaya hijab juga berkembang seiring dengan budaya masing-masing wilayah. Di Timur Tengah, Asia Selatan, dan negara-negara Afrika Utara, hijab memiliki berbagai variasi seperti abaya, jilbab, niqab, dan burqa. Masing-masing bentuk ini mencerminkan kombinasi antara ajaran Islam dan kebudayaan lokal.

Baca Juga : Panduan Memilih Hijab Berdasarkan Bentuk Wajah

3. Variasi Hijab di Berbagai Budaya Muslim

Hijab yang dikenakan oleh wanita Muslim di seluruh dunia tidak memiliki satu bentuk standar. Variasi hijab di seluruh dunia sangat dipengaruhi oleh budaya dan kondisi geografis wilayah masing-masing. Beberapa contoh variasi hijab meliputi:

  • Jilbab: Jenis hijab yang lebih umum di Indonesia dan Malaysia, yaitu kain yang menutupi kepala dan leher tetapi tidak menutupi wajah. Biasanya jilbab ini mudah dikenakan dan memiliki banyak warna dan gaya.
  • Niqab: Biasanya digunakan di Arab Saudi dan Yaman, niqab menutupi seluruh wajah kecuali mata. Penggunaan niqab melambangkan kepatuhan yang lebih ketat pada konsep hijab, namun tetap mempertahankan variasi budaya lokal.
  • Burqa: Digunakan oleh sebagian wanita di Afganistan dan Pakistan, burqa adalah penutup yang menutupi seluruh tubuh termasuk wajah dengan jaring kecil di sekitar mata agar tetap bisa melihat.
  • Chador: Banyak digunakan di Iran, chador adalah kain besar yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah. Biasanya berwarna hitam dan dikenakan oleh wanita Iran sebagai bagian dari tradisi.

4. Hijab di Dunia Modern

Di dunia modern, hijab telah menjadi lebih dari sekadar simbol agama atau tradisi, tetapi juga bagian dari identitas sosial dan fashion bagi banyak wanita Muslim. Beberapa negara Barat bahkan mengakui hijab sebagai bagian dari hak berbusana bagi wanita Muslim. Namun, tidak semua negara mendukung penggunaan hijab secara terbuka. Di beberapa wilayah seperti Prancis, penggunaan hijab masih menjadi isu kontroversial, terutama dalam ruang-ruang publik seperti sekolah dan tempat kerja.

Di sisi lain, hijab juga telah menjadi ikon dalam dunia mode. Banyak perancang busana Muslim yang mengembangkan hijab sebagai bagian dari tren fashion dengan berbagai desain dan warna. Wanita Muslim masa kini dapat mengenakan hijab dalam berbagai model yang sesuai dengan gaya personal mereka tanpa harus mengabaikan nilai-nilai agama.

Baca Juga : Inspirasi Gaya Hijab Modern yang Tetap Syar’i

FAQ tentang Hijab

  1. Apakah hijab wajib bagi semua wanita Muslim? Ya, dalam ajaran Islam, hijab dianggap wajib bagi wanita Muslim sebagai bentuk ketaatan pada agama. Namun, pemahaman dan penerapan hijab bisa berbeda-beda tergantung budaya dan pengetahuan agama di masing-masing wilayah.
  2. Apa perbedaan antara hijab, jilbab, dan niqab? Hijab adalah istilah umum untuk penutup kepala, jilbab adalah penutup kepala dan leher yang tidak menutupi wajah, sementara niqab menutupi seluruh wajah kecuali mata.
  3. Apakah hijab hanya digunakan oleh wanita Muslim? Tidak. Penutup kepala serupa hijab juga digunakan dalam budaya dan agama lain seperti Yahudi, Kristen, dan Hindu, meskipun memiliki nama dan tujuan yang berbeda.

Promosi Kawan Hijrah

Jika Anda sedang mencari hijab atau busana Muslim berkualitas, Kawan Hijrah adalah tempat yang tepat. Berlokasi di Tangerang Selatan, Kawan Hijrah menawarkan koleksi hijab, busana muslim, dan berbagai aksesoris pendukung untuk gaya berbusana Muslim yang modern dan nyaman. Kunjungi Kawan Hijrah dan temukan koleksi terbaik yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda.

Baca Juga : Sejarah Perkembangan Busana Muslim di Indonesia